(SARI BERITA/FilloMagz) Seorang mantan pejabat Pertamina mengklaim memiliki data yang dapat membongkar korupsi besar di sektor migas dan Pertamina. Ia menyatakan bahwa jika pemerintah serius ingin memberantas korupsi, seluruh pihak yang terlibat bisa dipenjarakan.
Mafia Migas & Peran Oknum Berkuasa
- Skema mafia migas dikendalikan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.
- Rezim dinilai hanya mengganti pemain tanpa membongkar sistem mafia.
- Subholding kilang Pertamina dianggap kurang efisien dan tidak transparan.
Pengkondisian Impor Minyak & Korupsi Sistematis
- Kejaksaan Agung menduga ada pengkondisian untuk mempertahankan ketergantungan impor minyak.
- Produksi dalam negeri sengaja dihambat agar impor tetap tinggi, dengan dalih kualitas kilang dalam negeri tidak memenuhi standar.
- Dugaan bagi-bagi keuntungan dari impor mencapai 2-4 dolar per barel, dengan nilai total hingga 1,6 juta dolar per hari bagi pihak tertentu.
Promo Diskon 35%! Klik gambar di atas untuk mendapatkan diskon spesial.
Insiden Kebakaran Kilang & Dugaan Sabotase
- Sejumlah kilang terbakar saat pejabat baru masuk Pertamina, diduga untuk menghilangkan bukti.
- Kebakaran terjadi di tangki paling luar, yang diduga terkait dengan pencurian minyak oleh oknum politisi.
- Laporan masyarakat menyebutkan adanya campuran air laut dalam BBM, diduga akibat pencurian minyak mentah yang kemudian diisi dengan air.
Solusi: Transparansi & Reformasi Sistem
- Pemerintah diminta menerapkan sistem katalog LKPP dalam pengadaan migas agar lebih transparan.
- Sistem pengadaan saat ini dianggap hanya mengganti pemain tanpa membongkar skema mafia migas.
- Mantan pejabat Pertamina mengklaim bahwa dengan sistem yang lebih efisien, keuntungan Pertamina bisa mencapai 6 miliar dolar per tahun, dibandingkan 4,77 miliar dolar saat ia menjabat.
Skandal ini bukan sekadar persoalan teknis atau bisnis, tetapi melibatkan jaringan kekuasaan yang kuat. Kejaksaan Agung diminta membongkar semua pihak yang terlibat tanpa pandang bulu agar sistem migas nasional bisa lebih transparan dan menguntungkan negara.
Sumber Berita:
- Tempo.co – “Mantan Pejabat Pertamina Bongkar Skandal Mafia Migas” (26 Februari 2024)
- Kompas.com – “Kejaksaan Agung Usut Dugaan Pengondisian Impor Minyak” (27 Februari 2024)
- CNBC Indonesia – “Benarkah Kebakaran Kilang Pertamina Ada Unsur Sabotase?” (28 Februari 2024)
- Detik.com – “Mafia Migas dan Dugaan Korupsi di Balik Impor Minyak” (29 Februari 2024)
- CNN Indonesia – “Mantan Pejabat Pertamina: Potensi Keuntungan Bisa 6 Miliar Dolar!” (1 Maret 2024)
- Narasi Newsroom Blak-Blakan Ahok Soal Korupsi Pertamina: Ada Tangan Berkuasa Ikut Main | Bicara
Tanggal Penyusunan Sari Berita:
1 Maret 2024
