Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan 728x90

Honor Guru Honorer di Padangsidimpuan: Antara Pengabdian dan Ketidakpastian

Sabtu, 15 Maret 2025 | Maret 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-15T19:56:53Z


Di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Padangsidimpuan, guru honorer menghadapi berbagai tantangan yang cukup kompleks. Meskipun mereka memiliki peran penting dalam mencerdaskan anak bangsa, kesejahteraan mereka sering kali jauh dari kata layak. Fenomena honor guru honorer yang rendah menjadi masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat.

Realitas Honor Guru Honorer Di Padangsidimpuan, banyak guru honorer yang hanya mendapatkan gaji ratusan ribu rupiah per bulan, bahkan ada yang hanya menerima sekitar Rp 300.000 – Rp 500.000. Jumlah ini jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, terutama bagi mereka yang telah berkeluarga. Banyak dari mereka yang harus mencari pekerjaan sampingan, seperti berdagang, menjadi ojek online, atau bahkan bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan rumah tangga.

Faktor yang Menyebabkan Rendahnya Honor Guru Honorer Beberapa faktor utama yang menyebabkan honor guru honorer tetap rendah antara lain:

  1. Ketergantungan pada Anggaran Daerah Banyak sekolah negeri menggaji guru honorer dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang jumlahnya terbatas. Karena itu, penghasilan guru honorer bergantung pada kebijakan dan kemampuan keuangan daerah.

  2. Belum Diangkat sebagai ASN atau PPPK Guru honorer yang belum berhasil lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap berada dalam ketidakpastian. Tanpa status resmi, mereka tidak bisa menikmati fasilitas seperti tunjangan atau pensiun.

  3. Minimnya Perlindungan Hukum dan Kebijakan yang Tegas Belum adanya kebijakan yang mengatur standar minimal honor guru honorer secara nasional membuat banyak daerah menetapkan honor yang sangat rendah.

Dampak Rendahnya Honor terhadap Kualitas Pendidikan Rendahnya honor guru honorer bukan hanya berdampak pada kesejahteraan mereka, tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas pendidikan secara keseluruhan, di antaranya:


  1. Menurunnya Motivasi dan Kinerja Guru yang merasa tidak dihargai secara finansial bisa kehilangan semangat dalam mengajar, yang pada akhirnya berdampak pada kualitas pembelajaran di sekolah.

  2. Tingginya Tingkat Perpindahan Profesi Banyak guru honorer yang akhirnya memilih meninggalkan profesinya dan beralih ke pekerjaan lain yang lebih menjanjikan secara finansial. Hal ini bisa mengakibatkan kekurangan tenaga pengajar di sekolah-sekolah.

  3. Minimnya Inovasi dalam Mengajar Guru yang harus bekerja sampingan demi memenuhi kebutuhan hidup sering kali tidak memiliki waktu atau energi untuk mengembangkan metode pengajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

Solusi yang Bisa Ditempuh Untuk mengatasi permasalahan ini, beberapa langkah berikut dapat menjadi solusi:


  1. Peningkatan Anggaran Pendidikan Pemerintah daerah harus memastikan alokasi anggaran pendidikan yang lebih besar agar honor guru honorer bisa ditingkatkan.

  2. Percepatan Pengangkatan ASN dan PPPK Seleksi dan pengangkatan guru honorer sebagai ASN atau PPPK harus dipercepat agar mereka mendapatkan kepastian kerja dan kesejahteraan yang lebih baik.

  3. Standarisasi Honor Guru Honorer Pemerintah pusat harus menetapkan standar minimal honor bagi guru honorer, sehingga mereka tidak lagi menerima gaji di bawah standar kelayakan hidup.

  4. Memberikan Insentif dan Pelatihan Selain honor yang layak, guru honorer juga perlu mendapatkan insentif tambahan serta pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka.

Guru honorer di Padangsidimpuan adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang mendidik generasi muda meskipun dengan honor yang sangat minim. Jika kesejahteraan mereka terus diabaikan, maka kualitas pendidikan juga akan terancam.

Oleh karena itu, perlu adanya tindakan nyata dari pemerintah untuk memberikan solusi yang lebih baik demi masa depan pendidikan yang lebih berkualitas dan berkeadilan. (Khoirum Al Hafiz)

Iklan 728x90
×
Fiksi Fillo Baru KLIK